Deg Degan Mengurus Visa Amerika

Mengurus Visa Amerika adalah hal yang harus dilakukan kalau ingin ke Amerika Serikat. Oya visa beda ya sama passport. Passport adalah identitas kita di dunia Internasional, semacam KTP gitu. Sedangkan Visa adalah izin masuk dan tinggal selama beberapa hari atau bulan di negara lain.

Pengalaman mengurus visa amerika adalah pengalaman yang paling mendebarkan di tahun 2018. Karena undangan dari Google udah di tangan nih. Antara kepengen banget bisa ke Amerika dan takut nggak bisa dapetin visa. Rasanya bakal gelo kalo sampai nggak bisa dapetin Visa.

Untuk apply Visa kita harus mengisi dulu form DS-160. Saya apply Visa B1/B2 untuk tujuan bisnis (karena menghadiri conference) dan sekaligus jalan-jalan. Untuk mengisi formulir DS-160 ini sebaiknya kita sendiri yang mengisi, karena nanti pertanyaan wawancara tidak jauh-jauh dari yang kita tulis. Tidak sulit kok, lha wong semua tentang diri kita.

Daripada kelamaan di depan laptop dan bongkar-bongkar dokumen, saya download dulu formulir DS-160 lalu mengisi manual. Setelah beres semua baru saya mengisi secara online. Ada perbedaan antara formulir untuk laki-laki dan wanita. Untuk laki-laki akan ditanya lebih detil mengenai riwayat pendidikan dan pekerjaan sedangkan untuk wanita tidak akan ditanya secara detil.

Continue Reading

I’m In! Diundang ke Connect Live Local Guides di Amerika

Ramadhan adalah bulan yang menjadi berkah bagi umat muslim. Setiap ramadhan selalu punya cerita sendiri. Dan di ramadhan 1439 H ada salah satu momen yang tidak terlupakan dalam hidup: Keterima Connect Live!

Saya masih ingat hari itu malam ke 27 ramadhan, karena saya berencana i’tikaf ke masjid kampus tapi nggak jadi. Malam itu saya tidur di karpet depan TV. Sekitar jam 2 malam notifikasi hp berbunyi dan saya terbangun. Ternyata ada email masuk. Dari Google.

Whatt? Masih belum yakin saya WA mbak nunu “Mbak ini apa? Skrg kan belum tanggal 20?” “Ah Finally you get in. Yang keterima diemail skrg. Congrats!” balasnya.
OMG it’s really? Dan malam itu saya merasa seperti mendapatkan lailatul qadar 😀

Rasanya seperti mimpi yang menjadi nyata. Siapapun yang mengenal saya pasti tahu kalau Amerika adalah negara yang paling ingin ingin saya kunjungi. Bahkan waktu bikin paspor di tahun 2012 beberapa teman menyarankan sekalian 3 nama untuk umroh. Tapi saya kekeuh tetap menggunakan 2 nama dengan alasan “Ntar takut bermasalah kalo ke Amerika” wkwkkw.

Sejak saya mendalami dunia entepreneurship, kreativitas dan design thinking saya banyak mengambil referensi dari universitas dan perusahaan di Amerika seperti Stanford atau IDEO. Impiannya sih bisa study disana. Aamiin 😀

Ngomong-ngomong ternyata saya juga pernah nulis di twitter setahun sebelum pengumuman connect live 2018. Cukup bikin merinding waktu saya nemu twit ini kembali:D

Continue Reading

Mendaftar Event Terbesar Google Local Guides: Connect Live 2018

Jika Meet up Nusantara adalah pertemuan terbesar local guides se-Indonesia, maka Connect Live adalah pertemuan terbesar localguides seluruh dunia, dan event ini resmi diselenggarakan oleh Google.

Pertemuan terbesar local guides baru diselenggarakan sebanyak 3 kali, tahun 2016, 2017 dan 2018. Untuk tahun 2016 dan 2107 bernama Local Guides Summit, dan untuk tahun 2018 berganti nama menjadi Connect Live.

Pendaftaran connect live biasanya dibuka di bulan April dan semua localguides level 5 ke atas biasanya mendapat email pemberitahuan seperti ini

Selain email, keterangan lebih lanjut mengenai event ini juga dishare di localguidesconnect, sebuah forum resmi localguides yang dikelola langsung oleh Google. Info connect live 2018 bisa dibaca disini dan disini

Continue Reading

Menjadi Google Local Guides!

Tulisan ini adalah tulisan pertama dari rangkaian tulisan pengalaman saya menjadi Local Guides

Perkenalan saya dengan Google Local Guides terjadi kurang lebih 2 tahun yang lalu, di Bulan November 2016. Waktu itu Google membuat acara #SelaluTauJog, untuk memperkenalkan penggunaan Google Assistant. Acara itu berlangsung selama seminggu, tiap hari kita harus mantengin twitter untuk mencari clue yang diberikan lalu mencari venue acara tersebut di Google.

Salah satu venue acara adalah di Dowa Honje yang terletak di perempatan Tugu Jogja. Saya masih ingat sekali antriannya panjang, dan karena kapasitas untuk makan terbatas peserta ditawari apakah mau menunggu makanan atau diberi totebag Google. Tentu dong saya dan adik milih totebagnya. Di depan Dowa ada logo G dan saya foto disitu lalu posting di Instagram dengan caption iseng-iseng “Pengennya sih foto ginian di Palo Alto”

Who knows…… 2 tahun kemudian saya beneran bisa foto di kantornya Google di Mountain View!

Continue Reading

Hello Blog! Saya Kembali Lagi

Lama sekali saya tidak intens menulis di blog. Terakhir artikel waktu diundang launching Google maps mode motor di Jakarta itu juga sedikit dipaksakan nulis, agar momen yg sudah terjadi tidak hilang begitu saja.

Saya meninggalkan blog bukan karena males atau nggak mood nulis. Justru saya berhenti pas lagi niat-niatnya nulis 😀 Alasan yang sebenarnya adalah…..karena space hostingnya penuh! Tadinya space blog ini hanya sekitar 200 MB (dikit banget kan), dan walaupun sudah ada beberapa foto yang didelete tetep aja penuh. Efek penuh ini adalah kita jadi nggak bisa upload foto. Apalah artinya blog tanpa foto sodara-sodara 😀 Akhirnya bulan kemaren saya upgrade space hosting. Nggak tanggung-tanggung jadi 2 GB dan sekalian ada web baru lagi di sejutapelangi360.com Kalau web sejutapelagi360 nantinya khusus buat info dan hal-hal terkait Street View atau Foto 360.

Semoga lama nggak nulis tidak membuat saya lupa dan kagok caranya nulis. Semangat-semangat! 😀

Continue Reading

Diundang Launching Fitur Terbaru Google Maps!

Minggu ketiga Maret 2018 adalah minggu yang awesome bagi saya sebagai Local Guides, karena saya diundang ke launching fitur terbaru google maps dan setelah itu saya juga diundang untuk berbincang-bincang dengang Dane Glassgow, Vice President of Google Maps. Happy? Pasti!

Bersama Vice President of Google Maps
Bersama Vice President of Google Maps

Acara launching ini diselenggarakan Hari Selasa, 20 Maret 2018. Ada 7 orang Local Guides yang diundang di acara ini, Mas Brian dari Batu Local Guides, Mbak Nunu Afuah dari Blitar Local Guides, Saya dari Yogyakarta Local Guides, Mas Rahmat, Mas Iskandar, Mas Suhandi, Mb Ria Lyzara dari Jakarta Local Guides. Kebanyakan yang datang di acara ini adalah para wartawan dari berbagai media. Apa aja acara launchingnya? Bisa dilihat di video ini…..Btw ada saya di menit ke 1:13 dan 1:45 hehe…:D

Ada 3 fitur terbaru di Google Maps yang dilaunching yaitu: Fitur ganjil genap, Rute khusus motor, Car free day

Selesai acara kami juga diundang bersama 10 orang lagi tema-teman Jakarta Local Guides untuk berbincang-bincang dengan Dane Glassgow dan Team Google dari kantor pusatnya di San Fransisco. Acara ini diselenggarakan di lantai 2 tempat yang sama.

Local Guides x Team Google Maps
Local Guides x Team Google Maps

Sebuah pengalaman yang menyenangkan, dan terutama sekali karena bertemu teman-teman Local Guides yang selama ini cuma ketemu di WA Group atau di Localguidesconnect, dan sekarang bertemu langsung! 😀

Continue Reading

Sholat Idul Adha di Gumuk Pasir Parangkusumo

Ingin merasakan sholat idul adha di padang pasir? Datang aja ke Gumuk Pasir Parangkusumo

Idul adha kali ini cukup berkesan buat saya, karenaa….yeayy!! kesampaian juga sholat id di padang pasir. Dari tahun kemaren saya pengen ngerasain sholat idul adha disini, apalagi idul adha identik dengan wukuf arafah sebagai puncak ibadah haji. Jadi biar taste arafahnya lebih ngena gitu. Selain itu semoga bisa jadi doa agar diundang Allah ke tanah suci untuk wukuf beneran di Padang Arafah. aamiin.

Demi mewujudkan keinginan ‘sholat di padang pasir’, pagi-pagi sekali tanggal 10 Dzulhijah 1437 H, saya dan adik sepupu berangkat dari rumah jam 05.15. Oya Gumuk Pasir tempat sholat id dilaksanakan terletak di dekat Pantai Parangkusumo, sekitar 30 km dari pusat kota Yogyakarta. Akses ke lokasi cukup mudah. Dari jalan Parangtritis terus aja ke selatan. Gerbang loket parangtritis masih terus, nanti sampai losmen laras baru belok ke barat/kanan.

 Pagi itu jalanan sepi banget, sepertinya sepanjang jalan parangtritis cuma kita aja yang lewat. Hawa dingin sudah tidak begitu terasa karena kita pakai jaket dan sarung tangan. Perjalanan terhenti sejenak saat melewati jembatan Kretek, karena sunrisenya indaah banget. Terlalu sayang untuk tidak diabadikan 😀

sunriseSunrise di Jembatan Kretek, ah….terlalu indah…

Continue Reading

Tafsir Al Misbah QS.104: Al Humazah

Disclaimer: Tafsir Al Misbah oleh Prof. Quraish Shihab ini ditulis dari tayangan  Metro TV Bulan Ramadhan, November 2004

Al Humazahimage from: http://www.ummi-online.com

Surat Al Humazah terdiri atas 9 ayat. Merupakan surat makiyah yang diturunkan sebelum Nabi hijrah ke Madinah. Ulama berpendapat surat ini adalah surat ke 31 yang diterima oleh Nabi.

1/ Wailul likulli humazatil lumazah
 Kecelakaan bagi setiap orang yang mengumpat dan mengejek.

Wail bisa berarti a/ kecelakaan. Bisa berarti b/ semacam siksa yang akan dialami di neraka (dikatakan ada lembah di neraka yang namanya wail). Bisa juga c/ semacam doa untuk jatuhnya kecelakaan pada seseorang.

Humazah berasal dari kata hamazah/hams yang artinya mendorong. Huruf hamzah juga keluar karena didorong. Dorongan2 negatif juga dinamai hamzah/hamazah. Hams dapat berarti dorongan secara fisik atau dorongan secara lidah/kata-kata. Kata-kata buruk dinamai hams.

Biasanya kata-kata buruk tentang orang lain terucap saat orang itu tidak ada. Sehingga humazah/hams diartikan sebagai fitnah/ghibah. Ghibah dari kata ghaib. Orangnya tidak ada tetapi disebut keburukannya. Nabi pernah ditanya “Bagaimana kalau memang dia buruk? Apakah tidak boleh saya sebut keburukannya” Kata Nabi “Itulah ghibah. Kalau dia tidak buruk, anda ceritakan keburukannya itu namanya bukhtan, kebohongan besar”

Jadi humazah dapat diterjemahkan sebagai  para pengumpat atau yang sering menceritakan keburukan orang.

Continue Reading

I’tikaf Ramadhan 1437 H

I’tikaf di penghujung ramadhan 1437 H kali ini menjadi pengalaman i’tikaf yang indah dan tak terlupakan. Dan berharap bisa i’tikaf lagi di ramadhan tahun depan dengan kualitas yg lebih baik. Aamiin.

Maskam UGM

Berawal dari tahun kemaren, saya hanya bisa i’tikaf 3 malam aja, saya merasa rada gelo. Kok cuma bisa i’tikaf 3 malam ya… dan bertekad semoga di ramadhan kali ini bisa beri’tikaf lebih baik lagi bukan cuma kuantitas, tapi juga secara kualitas.

Kalau untuk Tarawih saya paling cocok di Masjid Gedhe Kauman, maka untuk i’tikaf saya paling cocok di Masjid Kampus UGM. Saya merasa suasananya khusyu’ dan sunyi. Disini saya bisa memandang langit, melihat pohon-pohon dan merasakan hembusan angin. Selepas subuh saya bisa duduk di kolam atau gerbangnya untuk menikmati semburat fajar yang perlahan menjadi terang. Untuk orang yang menyukai alam, saya lebih mudah tersentuh dengan hal-hal seperti ini. Maskam tempatnya juga luass, jadi walaupun banyak orang nggak terasa sesak. Selain itu untuk sahur disediakan oleh panitia. Note: untuk i’tikaf selama 10 hari kita cuma bayar Rp 50.000,- kalau mau ikut per malam tinggal bayar Rp 5.000,- (mana ada masjid yang lebih kerakyatan dari ini? hoho…) Sebetulnya saya pengen nyobain i’tikaf di Masjid Nurul Ashri Deresan. Tapi sampai akhir ramadhan ternyata sudah pewe di Maskam, hehe..

Continue Reading

Era Konseptual…. Here We are…

Setelah membaca 9 buku seri Laura Ingalls Wilder, saya seperti terlempar ke era agriculture di akhir tahun 1800 an, masa dimana masyarakat hidup dari hasil pertanian. Dan peralihan dari era agriculture ke era industri di awal tahun 1900 an dimana sektor industri mulai berkembang menggantikan sektor pertanian. Menarik sekali mengamati perkembangan kehidupan manusia yang begitu cepat. Juga jumlah penduduk -yang menurut Teori Malthus- bertambah mengikuti deret geometri. Tak terasa, di tahun 2016 ini kita sedang berada di peralihan antara era Informasi ke era Konseptual. Hey…era konseptual?

illustration-conceptual-graph-yellowimage from: http://www.modern8.com/the-move-to-the-conceptual-age/

Daniel Pink dalam bukunya yang berjudul “A Whole New Mind” menjelaskan ada 4 era yang sudah dilewati dalam kehidupan manusia. Era itu adalah:

Continue Reading