Connect Live 2018: Mengunjungi Kampus Google di Mountain View

Hari masih pagi sekali ketika kami berkumpul di depan Hyatt Centric dan menunggu bis yang akan membawa ke Mountain View. Suhu menunjukkan 12 derajat celcius, yang terasa dingin bagi kulit tropis saya. Untuk membunuh waktu kami foto-foto dengan peserta lain.

Mountain View berada 63 km di sebelah selatan Kota San Francisco. Jarak tersebut bisa ditempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan. Di sepanjang perjalanan kami melihat kota San Francisco dengan yang konturnya berbukit-bukit. Kami juga melewati pier atau dermaga-dermaga dan Oakland Bay Bridge. Sebuah jembatan yang mirip dengan Golden Gate Bridge.

Kontur berbukit-bukit, ciri khas San Francisco

Mountain View!

Sampailah kami di Kampus Google di Mountain View. Buat yang belum tahu, kampus Google ini luas sekali dan suasananya tenang. Sebelum agenda utama di Mountain View saya sempat ngobrol dan berfoto bersama Traci! Siapapun local guides yang aktif di localgidesconnect pasti familiar dengan Traci.

Saya menyerahkan booklet Malioboro Historical Photowalk MUN 2

Dalam setiap sesi, selalu ada tanya jawab antara pembicara dengan peserta. Peserta dari berbagai negara bisa mengajukan pertanyaan atau memberi tanggapan. Saya bisa mendengar bahasa Inggris dengan aksen Amerika asli, lalu semenit kemudian mendengar bahasa Inggris dengan logat India, Italia, Meksiko dan negara lain. I tell you guys, bagi yang suka meributkan bahasa Inggris dengan logat Indonesia atau logat jawa. Masing-masing negara mempunyai bahasa Inggris dengan logat negaranya masing-masing. Bahkan di negara yang bahasa utamanya bahasa inggris seperti Amerika, Inggris, Australia dan Singapore pun tetep berbeda. Lihat saja bedanya American accent, British accent, atau Australian accent. Bahkan Singapore pun punya Singlish. So Stop mempermasalahkan Bahasa Inggris dengan logat Indonesia. Karena inti dari komunikasi adalah kamu paham dengan apa yg diucapkan lawan bicara.

Membuat Super G

Menjelang siang kami menuju ke lapangan untuk membuat Super G for Google. Proses membuatnya cukup lama walaupun ditayangkannya hanya beberapa detik hehe. Teman-teman bisa melihat proses take videonya di Facebooknya Google Local Guides. Saya tergabung dalam group blue hat/topi biru.

Team Biru. Photo Credit: Google Local Guides

Main ke Google Headquarter pasti nggak lengkap dong kalau nggak nyobain sepeda warna-warninya Google. Kampusnya Google ini memang kece tempatnya. Semoga teman-teman juga berkesempatan untuk berkunjung kesini.

Gowes di Google HQ

Dan jangan lupa, mampir ke Google Merchandise Store. Bagi yang mau beli souvenir atau pernak-pernik Google nah disini tempatnya. Oya pembelian disini tidak bisa menggunakan uang cash, jadi hanya bisa menggunakan kartu kredit.

Google Mercandise Store

Closing Party

Rasanya nggak akan habis untuk bercerita tentang pengalaman mengikuti Connect Live. Rasanya ada banyak sekali foto yang ingin dishare. Tidak henti-hentinya saya bersyukur Allah telah memberikan kesempatan ini untuk saya.

Hal yang paling menyenangkan sebagai peserta CL adalah saat bertemu dengan berbagai local guides dari berbagai negara. Sampai beberapa bulan berlalu ketika saya menulis kisah ini, kami masih berkomunikasi melalui instagram, fb, hangout dan tentu saja localguidesconnect. Saya senang ketika saya bisa mengenal mereka sekaligus budaya dan perspektif mereka. Sesungguhnya local guides lebih dari sekedar membantu orang melalui Google Maps. Local guides telah menghubungkan berbagai orang dari berbagai dunia bahwa kita -as human- sesungguhnya adalah satu keluarga. Buat teman-teman di WAG Indonesia Local Guides pasti sudah merasakan arti ” keluarga” ini. Nah itu juga yang saya rasakan dengan mengikuti Connect Live. Thanks so much Google!

Thanks Google!

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.