Kami mengawali hari kedua dengan breakfast di Presidio Hyatt Centric. Hotel ini memberi nama ruangan-ruangannya tempat-tempat populer di San Francisco seperti Presidio, Sausalito, Tiburon, Larkspur dan lain sebagainya. Presidio sendiri adalah Taman Nasional yang berlokasi di dekat Golden Gate Bridge.
Setelah breakfast kami menuju North Point Lounge untuk acara local guides. Acaranya apa dan bagaimana maaf saya tidak bisa share karena bersifat RAHASIA dan kami para peserta CL sudah menandatangani NDA (Nondisclosure Agreement) yang artinya tidak boleh share materi ke siapapun.
Di hari kedua ini saya bertemu kembali dengan Dane Glassgow, Vice President of Google Maps. Di Bulan Maret 2018 saya dan teman-teman local guides bertemu beliau di acara launching fitur terbaru Google Maps. Tiga orang yang diundang di Jakarta waktu itu hadir kembali di Connect Live yatu saya, mb Nunu dan Pak Budi.
Dane sempat menampilkan foto pertemuan kami di Jakarta dalam salah satu presentasinya. Tentu saja kami semua bangga karena saat itu kami banyak memberi masukan untuk Google Maps.
Acara local guides berakhir sekitar jam 3.30 PM dan setelah itu acara bebas. Team local guides memberikan opsi photowalk di Fisherman’s Wharf yang berada tidak jauh dari hotel. Tentu saja saya langsung bergabung dengan mereka di depan hotel.
“May I go to rest room?” salah seorang teman bertanya. “Five minutes” jawab salah seorang Googler. Aku ke rest room juga nggak ya, tanyaku dalam hati. Nggak terlalu pengen sih. Semenit dua menit berlalu. Saya nggak tahan dengan dinginnya. Lalu saya berlari ke kamar di lantai 5 untuk mengambil sweeter. Mending ambil deh daripada sakit.
Selesai mengambil jaket saya kembali ke halaman depan Hotel. Lho? disana sudah tidak ada orang. Wah udah ditinggal nih. Saya lihat ada dua kelompok kecil. Saya mendekati salah satu kelompok, tenyata teman-teman Brazil dan Meksiko. Lalu terjadilah percakapan yang intinya teman-teman Bazil ingin pergi ke Golden Gate Bridge, tetapi teman-teman Meksiko mengatakan apakah waktunya cukup dan kita ada 5 orang padahal uber hanya bisa mengangkut 4 orang. Dan apakah tidak sebaiknya pergi ke tempat lain saja.
Akhirnya hanya kami bertiga yang ke Golden Gate Bridge. Saya dan teman-teman Brazil, Nanda dan Bruno. Kami kesana naik uber patungan. Golden Gate Bridge adalah salah satu icon kota San Francisco. Rasanya belum sah berkunjung ke San Francisco jika belum berkunjung ke Golden Gate.
Tempat ini ada dalam bucket list yang ingin saya kunjungi di San Francisco. Rencananya setelah selesai acara CL saya akan kesana. Saya tidak menyangka, ternyata kesempatan ini datang tanpa diduga di hari kedua Connect Live.
Kami turun di Golden Gate Welcome Center. Disini ada spot untuk foto-foto dan juga sejarah Golden Gate. Kami tidak lama disini hanya sekedar foto-foto saja lalu kami berjalan ke Golden Gate dan foto-foto disana. Jadi udah sah yaa…..
Setelah puas foto-foto di Golden Gate kami buru-buru kembali ke Hyatt Centric karena setelah ini agenda di Terra Gallery.
Saat kami sampai di hotel, sudah banyak teman-teman yang berkumpul di halaman. Seorang teman dari Chile menyapa “Hey where are u going? I am asking where Indonesian.. where Indonesian” I’m went to Golden Gates. When I was back from my room, nobody here” jawabku.
Tak lama kemudian bis yang akan membawa ke Terra Gallery datang. Dan guess what, sopirnya perempuan wkwkw…. Seingat saya di Indonesia belum pernah ketemu sopir bis perempuan. Dan kalaupun ada pasti langka sekali 😀
Di Terra gallery acara santai, party, ramah tamah, sosialisasi, foto-foto dan makan-makan. Mas Budiono menggunakan momen ini untuk take video untuk chanel youtubenya. Ya disini memang banyak makanan aneh-aneh yang merupakan khasnya San Francisco seperti Clam Chowder (tanpa surdough), vegan tacos, es krim Ghirardelli, dan lain sebagainya. Beberapa foto yang terjepret di Terra Gallery.
Selesai dari Terra Gallery kami kembali ke hotel dan bersiap-siap untuk acara keesokan harinya di Mountain View!
Bersambung ke Connect Live 2018: Mengunjungi Kampus Google di Mountain View