Jika Meet up Nusantara adalah pertemuan terbesar local guides se-Indonesia, maka Connect Live adalah pertemuan terbesar localguides seluruh dunia, dan event ini resmi diselenggarakan oleh Google.
Pertemuan terbesar local guides baru diselenggarakan sebanyak 3 kali, tahun 2016, 2017 dan 2018. Untuk tahun 2016 dan 2107 bernama Local Guides Summit, dan untuk tahun 2018 berganti nama menjadi Connect Live.
Pendaftaran connect live biasanya dibuka di bulan April dan semua localguides level 5 ke atas biasanya mendapat email pemberitahuan seperti ini
Selain email, keterangan lebih lanjut mengenai event ini juga dishare di localguidesconnect, sebuah forum resmi localguides yang dikelola langsung oleh Google. Info connect live 2018 bisa dibaca disini dan disini
Syarat untuk bisa ikut adalah minimal level 5, lalu membuat video 1 menit alasan mendaftar connect live dan membuat tulisan di localguidesconnect. Video dan tulisan semua dalam bahasa Inggris.
***
Sejak connect live launching, di WAG ILG mulai bertebaran tips-tips, info connect, sampai share video dan tulisan untuk apply di connect live. Saya awalnya tidak terlalu antusias ikut mendaftar. You know lah…. jumlah local guides di seluruh dunia itu banyak sekali, dan untuk bisa terpilih harus menyisihkan ribuan localguides yang mereka pun mempunyai kontribusi yang luar biasa.
Tapi saya akhirnya ikut juga, tidak lain tidak bukan karena dikomporin sama Nunung Afuah. Akhirnya ya coba ajalah. Nggak ada salahnya juga mencoba.
Lalu mulailah saya corat coret apa yang mau saya katakan di video 1 menit itu. Walaupun awalnya saya tidak terlalu antusias ikut connect live, tetapi ketika apply saya lakukan dengan sungguh-sungguh. Saya baca berkali-kali ketentuan connect live juga tips-tips membuat video yang diposting oleh Google. Bahkan saya cek satu-satu pronounciationnya.
Hari kamis, 4 hari sebelum deadline saya syuting video di Masjid Gedhe Mataram dibantu adik sepupu. Saya pakai kaos merahnya YLG. Kami sampai di masjid gedhe mataram sekitar jam 2 siang. Suasana tidak terlalu ramai. Tadinya mau take pakai camera DLSR, tapi ternyata suaranya kecil banget. Akhirnya take pakai handphone. Saat syuting kita pindah-pindah tempat karena adaa aja gangguan kecil seperti: orang lewat, anak-anak main, suara motor, ada pemotretan prewedding, dll. Akhirnya dapetlah tepat yang sepi di gapura selatan dekat sendang.
What makes a good application video?
We’re looking for Local Guides to give us a glimpse into their personality to share why they are a Local Guide and why they want to attend this year’s event. You do not need to create a video with special effects or video treatments—just be yourself!
(www.localguidesconnect.com)
Yup, video yang saya buat pun tidak menggunakan special efek yang keren2. Saya take 1 menit video yang isinya bener2 hanya saya ngomong di depan kamera. Isinya menjelaskan kenapa saya menjadi localguides dan mengapa google harus mengundang saya di event ini (Sama kan dengan penjelasan di web nya).
Hasil take di masjid gedhe hari kamis ternyata ada satu kesalahan kecil yang menganggu. Take nya pake mode potrait. Kalau diupload mode potrait ini nggak terlalu bagus. Saya pengennya pake mode landscape. Ketimbang gelo, hari sabtu dua hari menjelang deadline saya take video lagi di masjid gedhe mataram. Masih dibantu adik sepupu, thanks a lot girl!
Untuk essay saya tidak membuat tulisan baru, saya menggunakan tulisan yang saya tulis 3 bulan sebelumnya (Have you ever made meet up by dress code?). Saya pikir tulisan ini cukup menggambarkan keterlibatan saya di komunitas local guides.
Saya summit application kurang lebih 12 jam menjelang deadline. Pasukan hari akhir cuy! Setelah itu berdoa menunggu pengumuman hasil seleksi 2 bulan kemudian di tanggal 20 Juni 2018.
Moment malam-malam mantengin connect live di Blanco Coffee and Books, Poncowinatan.
Dann….dua bulan kemudian…. baca di I’m In! Diundang ke Connect Live di Amerika