Bulan Desember adalah bulan dengan hari libur yang panjaang. Ada libur natal, tahun baru ditambah liburan semesteran. Siapa yang tidak tergoda untuk berlibur keluar kota? Unfortunately, Bulan Desember juga bertepatan dengan puncaknya musim penghujan. Dan liburan di musim penghujan bukan pilihan yang menyenangkan.
1. Musim Hujan prasarana Transportasi Rawan Banjir, Longsor serta Cuaca Buruk
Jalan rawan longsor, di musim penghujan ini beberapa kota di Indonesia mengalami banjir, begitu pula tanah longsor. Kondisi Jalan pun rapuh untuk dilewati. Bukan hanya jalan darat, jalan udara sekalipun. Saya menulis ini saat pesawat Air Asia QZ 8501 dinyatakan hilang di Perairan Belitung. Apalagi kalau mau mendaki gunung, musim hujan really2 not recomended!
2. Udah nyampe TKP view kurang maksimal karena hujan atau kabut
Seperti pengalaman tahun kemaren waktu ke Bromo, dari berangkat udah hujan, trus mulai mendaki menuju penanjakan 1 & 2 full hujan. Sampai penanjakan 1 & 2 cuman lihat kabut….huaaaa…huaaa… rugiii….hihi….. Atau pas motoran dari Mojokerto – Kediri – Jombang kemaren full hujan…. alhasil baju jadi basah semua.
***
Sepertinya ideal liburan adalah musim panas, udah nggak terganggu hujan, dapet view pemandangan cerah… syukur-syukur dapet sunrise/sunset.